Rabu, 07 Juli 2010

"Sapu Angin " Konsep Mobil Futuristik dari Indonesia

Bingung, mendengar nama Sapu Angin? Hihihi, ini bukan alat untuk menyapu halaman, loh! Tapi ini adalah hasil teknologi yang berupa mobil. Seperti apa bentuk dan istimewanya, yah? Kita lihat, yuk!

Sapu Angin I. Foto: blogspot

Sapu Angin 1 dan Sapu Angin 2 ternyata adalah dua mobil hemat bahan bakar minyak (BBM). Dua mobil hasi penemuan ini diluncurkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Peluncuran itu ditandai dengan running test (menjajal mobil). Wah, asik yah.

Dan diinformasikan juga bahwa kedua mobil itu akan ikut dalam kompetisi internasional "Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010" di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, 8-10 Juli. Ck..ck..ck..hebat!

Sapu Angin 1 merupakan mobil futuristic prototypes mirip gokart. Dengan satu liter BBM dapat menempuh jarak tempuh 1.000 kilometer.

Sementara itu, mobil "Sapu Angin 2" merupakan mobil urban concept vehicle mirip mobil roda empat pada umumnya, namun hanya berisi 1-2 penumpang. Mobil ini dapat menempuh jarak 300 kilometer hanya dengan satu liter BBM saja!

Kedua mobil itu dirancang oleh mahasiswa ITS dan tentu saja bekerjasama dengan alumni ITS dan perusahaan pabrikasi kapal PT Maroline Maju Utama.

Ada 14 mahasiswa angkatan 2005 dan 2006 yang bekerja keras merancang dan membuat kedua jenis mobil itu, setelah berguru selama seminggu kepada perusahaan pabrikasi kapal di Kenjeran, Surabaya itu. Mereka memulai proses pembuatan sejak Agustus 2009.

Semuanya dilakukan mahasiswa ITS sendiri mulai dari membuat desain, mencari bahan baku, mengelas, melakukan pembubutan, dan lain-lain.

Sapu Angin II. Foto: blogspot

Kelebihan mobil "Sapu Angin" itu memang membuat mobil terasa ringan. Yang pasti hemat BBm dan ramah lingkungan. Wah, kalau semua mobil begini, bumi kita bisa selamat dari polusi nih!

Bobot mobil juga berkisar 35-40 kilogram dengan bahan baku fiberglas untuk body, sedangkan kerangka menggunakan poly-euretane (gabus padat)

Dengan konsep itu, tim ITS yakin akan menang dalam kompetisi SEM tingkat Asia yang pertama kali digelar, apalagi pengalaman mahasiswa ITS merancang sepeda motor dan mobil hemat BBM merupakan modal berharga untuk lomba mobil berkecepatan maksimal 25 kilometer per jam itu.

Wah, selamat berjuang buat kakak mahasiswa ITS. Indonesia pasti bangga punya generasi penerus bangsa seperti kalian.

sumber:antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar